Selamat Datang di Konsep Pemenang
--blogspot.com--

Jumat, 17 Mei 2013

Seperti di Negeri Dongeng

"Wah, kapan ya aku sekolah di sekolah ini?" dengan rasa kagum aku memandang gambar sebuah sekolah impian yang hanya ada di negeri dongeng. Aku takjub dengan sekolah ini. Mau tahu bagaimana sekolah yang aku maksud? Ayo, ikuti pembahasan berikutnya.

GURU-GURU YANG OKE


Semua guru yang ada di sekolah impian ini adalah orang-orang yang sangat pintar. Ketika mengajarkan suatu ilmu, mereka tidak mengajarkannya dengan terpaksa atau dengan sekadarnya saja, apalagi seperti membaca koran. Nggak banget deh.

Lalu, guru-guru yang ada di sekolah impian ini adalah guru-guru yang sangat paham akan agama. Jadi, kita diajari oleh merekapun tidak seakan-akan kering karena kosong dari siraman-siraman rohani. Kita sangat butuh ilmu agama karena kita hidup ini hanya sementara di dunia, sedangkan kehidupan kita yang sebenarnya adalah kehidupan akhirat. Wow banget deh pokoknya kalau ada guru yang seperti ini.

Oh ya, satu lagi yang menakjubkan dari guru-guru sekolah ini, mereka adalah orang-orang yang melaksanakan semua tugas dengan tepat waktu, tuntas, dan cepat. Wah, udah kayak Kopassus aja.

PR YANG MENYENANGKAN


"Yah, ada PR lagi! Malas ah ngerjainnya, mending main dota"

Berapa banyak dari kita yang berpikir seperti itu? Banyak, bukan?

Yah, namanya juga sekolah di dunia yang serba kurang ini. Tapi, kalau di sekolah impian, kujamin deh, keluhan-keluhan seperti itu nggak akan ada lagi, adanya adalah kita berkata seperti ini, "Hore, aku dapat PR!" Nggak percaya, belum ngalamin sih...

Di sekolah impian itu, kita akan sangat senang ketika diberi PR, kenapa? Karena, ibaratnya kita mengikuti lomba, maka akan ada hadiahnya, seperti pula di sekolah impian yang aku singgung ini. Di sekolah ini, gurunya kreatif-kreatif (ya iya lah, kalau nggak kreatif mah nggak akan diterima sebagai staf pengajar sekolah impian). Jadi, ada banyak ide dari guru ini untuk membuat siswa-siswanya menyukai PR.

Katanya sekolah impian, kok masih ada PR? Ya iya lah, PR itu sangatlah penting karena kalau tidak ada PR, nggak terlihat kualitas setiap individu dalam memahami setiap pokok pelajaran. Itulah alasan kenapa kok guru-gurunya agak memaksa untuk tetap ada yang namanya PR dengan hiasan-hiasannya supaya siswa-siswanya menyukai PR.

"TUGAS KELOMPOK" BUKAN MENCONTEK


Siswa-siswa dari sekolah impian ini heran lo dengan orang Indonesia. Kok bisa? Soalnya di sekolah impian nggak ada yang namanya mencontek, yang ada hanyalah tugas kelompok. Hampir setiap tugas yang ada di sekolah impian ini adalah tugas kelompok. Kenapa? Soalnya sekolah impian ini mendidik siswanya untuk menjadi orang-orang yang mampu bersosialisasi dengan masyarakat dan mampu bergotong-royong; bekerja sama. Kalau kita terbiasa mengerjakan tugas dengan sendiri-sendiri, maka kita akan terbiasa seperti itu dan disebabkan oleh hal itu, kita akan menjadi manusia-manusia individual dan kurang bisa "super" suksesnya. Kan, kalau kita mengerjakan sesuatu dengan sinergi atau bekerja sama, maka hasil yang akan kita dapat akan lebih besar dan lebih wow daripada kita mengerjakannya sendirian. Right?

INI SEKOLAH ATAU RUMAH SIH?


Tahu film-film fiksi ilmiyah tentang masa depan?
Tahu keindahan rumah sakit di Singapura?
Tahu kebersihan ma'had Isy Karima? (iklan nih...)

Oke, seperti itulah gambaran konkret tentang sekolah impian. Sekolah impian itu sangatlah bersih dan dari segi estetika, mengikuti prinsip Bauhaus, artinya untuk setiap ruangannya menggunakan warna putih untuk memberi kesan elegan dan menggunakan bahan-bahan yang masih mendekati alami untuk memberi kesan natural. Dengan material-material yang seperti ini, belajar pun akan menjadi sangat nyaman seperti kita di rumah. Bahkan, lebih baik daripada di rumah.

Wow, aku pengen nginap ah...

Tahu gadget-gadget tingkat tinggi buatan Apple?
Tahu teknologi-teknologi tercanggih yang ada di kantor intelijen tingkat tingginya luar negeri?
Tahu kecanggihan teater Paris?
Tahu keindahan arsitektur Paris?

Yah, semua itu sudah hal yang sangat biasa di sekolah impian. Tertarik mendaftar?


BOARDING SCHOOL IS DREAM SCHOOL


Sebentar lagi sekolah-sekolah di Indonesia akan menjadi sekolah impian, percaya nggak? Karena, setiap tahunnya, banyak bermunculan sekolah-sekolah berasrama di setiap propinsi, setiap kecamatan, hingga setiap setiap kota. Tahu nggak, sekolah impian itu adalah sekolah yang menerapkan sistem "boarding school" atau sekolah berasrama. Kok bisa?

Dengan sekolah yang menerapkan sistem asrama, maka persaudaraan akan semakin erat dan perkembangan pribadi setiap siswa akan semakin terpantau dan mudah diarahkan sesuai dengan visi-misi sekolah. Apalagi kalau di dalamnya diajarkan pelajaran-pelajaran agama sehingga rohani terisi, maka siswa-siswa ini akan kokoh dan tegar dalam menghadapi setiap tantangan yang ada karena dia yakin Allah pasti akan menolongnya.

Aku bertemu dengan teman-temanku yang dulunya sekolah di boarding school dan kini sudah tidak lagi. Mereka berkata, "Aku kangen banget dengan saat-saat seperti dulu." Hampir sebagian besar teman-teman yang aku temui berkata seperti itu. Aku mungkin nggak bisa mengerti seperti apa sih kangennya mereka? Karena saat ini pun aku masih "tinggal" di sekolah berasrama yang di dalamnya diajarkan tentang skill-skill duniawi, kepercayaan kepada Allah Sang Pencipta, dan kebersihan dan kerapian. Mungkin aja, sekolah yang aku tempati sekarang ini mendekati kriteria sekolah impian walaupun aku yakin, nggak ada yang namanya sempurna yang ada adalah sempurna berdasarkan kacamata kita yang sangat kurang bisa melihat kesempurnaan dengan sangat sempurna karena yang namanya kesempurnaan hanyalah milik Zat Yang Maha Sempurna (kok jadi ceramah gini yah. XD Kwkwkwkw.)

HARAPAN TERAKHIRKU


Kok kesannya kayak pesan-pesan terakhir yah?

Selama ini bangsa kita sebenarnya mampu untuk menjadi bangsa yang maju. Kita mampu untuk bisa maju daripada bangsa-bangsa yang "kita anggap" maju saat ini seperti Jepang, Amerika, Korea, China. Masalahnya adalah bangsa kita belum siap untuk menjadi bangsa yang maju. Masih banyak terjadi pencurian dari yang level newbie hingga level master; levelnya para koruptor. Masih banyak terjadi kemalasan sehingga setiap pekerjaan yang kita kerjakan ala kadarnya saja yang penting ngisi absen. Masih banyak terjadi kesesatan, padahal ketika kita dalam keadaan sangat terdesak, sangat bimbang, dan butuh pertolongan, kita masih punya Allah yang selalu mengabulkan doa-doa kita.

Satu hal yang dapat kita lakukan untuk bisa memajukan bangsa kita adalah memajukan sistem pendidikannya.

Coba kita melihat sistem pendidikan bangsa Jepang. Sejak TK, mereka sudah diajari untuk membawa beban-beban mereka sendiri, diajari untuk hidup bersih dan indah, dan kebaikan-kebaikan lain yang banyak sekali tidak kita dapatkan di sekolah-sekolah di Indonesia. Coba uang-uang yang didapatkan oleh KPK itu dikumpulkan dan digunakan untuk memberangkatkan semua guru yang ada di Indonesia ini untuk pergi ke Jepang dan studi banding demi kemajuan sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Apakah cukup duitnya? Tentu saja cukup! Berapa sih biaya untuk pergi ke Jepang? Coba bandingkan dengan harta-harta haram yang telah dijaring oleh KPK, aku yakin cukup deh. Lagian juga ini untuk kepentingan bangsa kita sendiri kan? Oke, kali ini bukan hanya wacana, aku yakin kita bisa untuk menjadi maju kalau semua pihak mendukungnya. Cobalah langkah di atas. Kalau pendidikan kita maju, maka bangsa kita pun pasti akan maju.

Angkat Topi buat para guru yang dengan kerja kerasnya membentuk karakter bangsa untuk menjadi lebih baik. 


3 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...